Dalam sambutan pengarahan Kak Indawan mengatakan, bahwa pelaksanaan KML online merupakan uji coba kursus saat pandemi Covid -19. Kegiatan KML online di Kwarda Jawa Timur, juga sebagai uji coba Nasional, sebagai laboratorium, untuk menentukan layak tidaknya kursus di laksanakan dengan sistem online, di masa yang akan datang.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kepada Ketua Kwartir Cabang yang melaksanakan KML online, Para Kapusdiklatcab, Pelatih Pendamping dan seluruh peserta KML. Harapannya peserta KML yang lulus bisa sebagai penggerak, pendorong, pengelola Gugus Depan dengan melanjutkan Narakarya Lanjutan dan setelah selesai melaksanakan Narakarya Lanjutan berhak mendapat surat hak bina (SHB) dan tanda hak bina(THB) dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka masing-Masing tambah kak indawan.
Peserta KML online di delapan Kwartir Cabang sebanyak 345, dan yang dinyatakan tidak lulus sebanyak 5, lulus bersyarat sebanyak 4, dengan demikian peserta yang lulus KML adalah 337 peserta, selamat bagi yang lulus dan tetap berjuang bagi yang lulus bersyarat dan tidak lulus. Imbuh Kak Indawan.
M.Djian, M.Pd, Selaku Kapusdiklatcab Bojonegoro via sambungan Whatshap mengatakan, secara umum pelaksanaan KML online, berjalan lancar, meskipun ada kelemahan, namun sisi kebaikan banyak juga, terutama pembina bisa lebih melek IT yang di dalam kondisi normal HP ku dan Laptop hanya di pakai sekedar komunikasi WA, telepon, SMS, menyimpan data, atau di l laptop hanya menulis.
Tapi dengan kondisi sekarang, ternyata alat tersebut banyak membantu kita, sehingga kita bisa mengikuti perkembangan revolusi industri 4.0 dan tetap berkarya walau kondisi Pandemi.
Alhamdulillah tiga peserta dari Kwarcab Bojonegoro yang mengikuti KML online antara lain: Kak Aning Wulandari, Kak Sahir, dan Kak Anis Andri Astutik lulus dengan predikat sangat memuaskan. Semoga bisa menjadi mendorong, penggerak gugus depan dan Pramuka Bojonegoro, Tegak Kak Djian diakhir Keterangan. (sew)
Posted by , Published at 16.21 and have
0
komentar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar